Jakarta, SSN NEWS– DPR menyampaikan daya tarik Angkatan Darat Nasional Indonesia (RUU TNI) ke sesi publik. Keputusan itu dibuat oleh Dewan Perwakilan Rakyat, yang bekerja dengan pemerintah, yang berlangsung pada hari Selasa (18/18/2025).

Kepala Dewan Perwakilan saya, Utut Adianto, mengatakan RUU TNI sangat diperdebatkan dan disetujui oleh semua faksi. 

“Setelah berbagai tahap diskusi, DPR sepakat bahwa RUU TNI dapat ditransfer ke pertemuan publik untuk persetujuan lebih lanjut,” kata Autotot pada pertemuan tersebut.

RUU TNI yang diubah mencakup berbagai perubahan besar, termasuk memperkuat peran TNI dalam mempertahankan kedaulatan pemerintah, meningkatkan kesejahteraan para prajurit dan mengatur tugas sipil. Selain itu, tinjauan ini juga disertai dengan mekanisme tinjauan umum dari lembaga militer untuk berkoordinasi dengan prinsip -prinsip superioritas sipil.

Sementara itu, perwakilan pemerintah yang menghadiri pertemuan kerja menyatakan dukungan penuh mereka untuk RUU TNI. Pemerintah memperkirakan bahwa perubahan dalam undang -undang diperlukan untuk menanggapi tantangan pertahanan di masa depan dan meningkatkan profesionalisme tentara.

Dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat saya, langkah selanjutnya adalah mengirim tagihan TNI ke Rapat Umum DPR untuk mendapatkan persetujuan formal sebelum menjadi undang -undang.